Filosofi Gula & Kopi

by - Oktober 13, 2017

 

Ok guys, untuk postingan tentang filosofi kali ini mungkin agak sedikit panjang nih. Biar pemahaman lebih dalam aja dari setiap contoh kasus yang di berikan, agar kita lebih memaknai hidup dari kehidupan ini. Ok guys langsung aja nih ya..

  • Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah..?

Gula lah yg disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit

  • Kasus 2
Jika kopi terlalu manis
Siapa yg disalahkan..?

Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis

  • Kasus 3
Jika takaran kopi & gula balance
Siapa yg di puji...?

Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap

Kemana gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap ?

Mari guyss.. Ikhlas lah seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat bermakna

Gula pasir memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS, bukan KOPI GULA.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS...
bukan TEH GULA.

ORANG menyebut ROTI MANIS, ☹️ bukan ROTI GULA...

ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU, padahal BAHAN DASARnya GULA,
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS.

Akan tetapi apabila berhubungan dgn penyakit, barulah GULA disebut. PENYAKIT GULA

Begitulah hidup guys, kadang kebaikan yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT ORANG....
Tapi kesalahan akan DIBESAR-BESARKAN...

IKHLASlah seperti GULA...
LARUTlah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!
Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan..."

"Kebaikan yang engkau lakukan HARI INI, mungkin BESOK dilupakan ORANG. Tetap teruslah BERBUAT BAIK..!" tetap semangat dan BERSINAR guys...

You May Also Like

0 komentar